Anda Sedang Membaca :
Judul: Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com
Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com
Mungkin kita akan terkejut ketika melihat peti mati saat menggali tanah di sebuah rumah. Hal ini terjadi pada seorang pekerja bangunan di Amerika Serikat ini. Pria tersebut tanpa sengaja menemukan sebuah "peti mati misterius" ketika sedang menggali tanah di sebuah rumah.
Peti mati itu memiliki jendela kaca saat tanah liat disingkirkan dari permukaannya, dan dari dalam peti mati tersebut tampak seorang gadis terbaring sambil memegang sekuntum bunga. Tubuh gadis itu masih nyaris utuh, membuat mereka yang melihatnya pun tercengang ! Tapi siapakah gadis belia ini sebenarnya ?
Agar dapat menemukan keluarga si gadis dalam peti mati tersebut, para pekerja kemudian menyerahkan peti mati itu pada Garden of Innocence, yakni sebuah lembaga yang bertanggung jawab dalam pemakaman. Sampai pada akhirnya baru diketahui ternyata sebelum perumahan itu dibangun, lahan itu sebenarnya merupakan tempat pemakaman umum, tapi peti mati gadis itu tidak dipindah, sehingga terlupakan selamanya di sana. Setelah memeriksa arsip pemakaman terkait, baru diketahui ternyata gadis belia berusia dua tahun itu adalah Edith Howard Cook, yang meninggal pada tahun 1876.
Mereka berhasil menghubungi cicit laki-laki bernama Peter Cook (82), dan menurut Peter Cook, Edith meninggal dunia karena masalah/gangguan gizi kala itu, dan ia sangat berterima kasih atas bantuan pihak Garden of Innocence, sehingga ia bisa bertemu kembali Edith meski telah meninggal lebih dari satu abad silam. Bukan main gembira dan terkejutnya Peter ketika mengetahui hal itu, karena ia tak pernah menyangka bisa bertemu lagi dengan Edith
"Ini memberi saya kesempatan, untuk lebih mengenal keluarga saya" Kata Peter gembira.
Setelah itu ia juga berencana menemui pihak pengelola Garden of Innocence, merencanakan upacara pemakaman untuk Edith, dan mencari tempat yang tenang agar Edith bisa tertidur abadi. Pihak keluarga Edith tidak segan-segan mengeluarkan biaya untuk membangun peti mati baru baginya, mencari sebuah taman pemakaman yang indah dan tenang, dan mengadakan upacara pemakaman ulang untuknya.
Setelah kisahnya tersebar luas, banyak orang yang datang sambil membawa bunga untuk memberi penghormatan kepada "Gadis Boneka" yang telah terlelap selama 140 tahun dalam tidur abadinya. Dan Peter juga berjanji akan meluangkan waktu setiap pekan untuk menjenguknya, untuk menebus penyesalan abadinya.
Setelah 140 tahun lamanya terlelap dalam kesepian, akhirnya gadis belia bernama Edith ini menemukan keluarganya�dan semoga gadis manis ini bisa pergi dengan tenang dalam kedamaian abadi�.RIP
Sumber: Erabaru
Demikianlah Postingan Tentang Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com
Semoga Artikel Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com , Bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sekian postingan dari sehatalamiin kali ini.
Anda sedang membaca artikel Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com dan artikel ini url permalinknya adalah https://sehatalamiin.blogspot.com/2017/07/tukang-bangunan-menemukan-mati.html Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
0 Response to "Tukang Bangunan Menemukan "Peti Mati Misterius" yang Hilang Sekitar 140 Tahun, Siapa Sangka Ketika Dibuka Isinya Malah Membuat "Warga Amerika Menangis Terharu"! - by SehatAlamiin.blogspot.com "
Posting Komentar